Mendengarkan musik setara High End tak harus mahal, rakit dan dengarkan.
Do It Your Self.


Rabu, 16 April 2014

Kit Amplifier Mosfet (Mofet 2x600 Watt)

Transistor efek-medan semikonduktor logam-oksida (MOSFET) adalah salah satu jenis transistor efek medan. Prinsip dasar perangkat ini pertama kali diusulkan oleh Julius Edgar Lilienfeld pada tahun 1925 . MOSFET mencakup kanal dari bahan semikonduktor tipe-N dan tipe-P, dan disebut NMOSFET atau PMOSFET (juga biasa nMOS, pMOS). Ini adalah transistor yang paling umum pada sirkuit digital maupun analog.

Pada penggunaan sebagai ujung tombak dari sebuah Power Amplifier (Analog) akan menghasilkan karakter suara sebagai berikut :

  • Nada middle dan treble yang dihasilkan open transparan

  • Repro vokalnya tebal dan penuh kehangatan tidak memekakkan telinga (Lembut tapi detil)

  • MOSFET power amp. mendekati karakter solid state bi-polar dalam reproduksi nada rendah (bass) yang memukul mantap.
Seperti hanya Kit Amplifier Mosfet buatan Bell ini yang juga menggunakan IC Final Mosfet dan memiliki keluaran 600 wat per chanel (Monoblock).

 Desain monoblock menguntungkan dari segi sparasi suara, dimana image stereo akan terdengar/tergambar jelas di telinga pendengar, karena cross talk/cakap silang dari jalur kanan dan kiri bisa sangat kecil. Akan tetapi untuk dapat menghasilkan suara stereo, diperlukan 2 kit.
IC akhir menggunakan mosfet, dimana kita ketahui karakter suara amplifier dengan ic akhir mosfet memiliki karakter suara yang hangat (warm) dan bass yang kuat (tigh), serta treble yang lembut (soft)

Tidak seperti kebanyakan amplifier dengan keluaran yang besar, biasanya suara cenderung kasar, akan tetapi keluaran dari kit amplifier ini dijamin halus, akan tetapi tetap detil pada setiap bidang frekuensinya.

Yang paling saya suka adalah karakter vocalnya mendekati karakter amplifier High End, dimana suara penyanyi terkesan hangat bahkan pada beberapa lagu dengan vokal yang berat seperti tergambar gerakan tenggorokannya.

Sudah beberapa kali saya merakit kit amplifier ini, atas pesanan teman, hasilnya memuaskan. Lelah ketika merakitnya bakalan terbayar lunas setelah mendengarkan hasilnya (suaranya)

Ketika saya merakit sebuah amplifier saya tidak pernah terburu-buru untuk segera mendengarkan suaranya, tapi nikmati tahap-demi tahap baik sistem perkabelan maupun tata letaknya, karena merakit amplifier bagi saya adalah seolah membuat karya seni, dan ini memang karya seni di bidang audio, bukan hanya enak didengar tapi juga nyaman dilihat.

Bagi yang belum pernah merakit dan masih ragu akan hasil rakitannya atau bagi yang pernah kecewa dengan hasil rakitannya, jika menggunakan Kit Power Amplifier ini dijamin mudah dan puas hasilnya.

Teori itu penting, tapi pemaknaan dari sebuah pengalaman adalah guru terbaik.

Selamat Berkarya.
Salam.

 

UPDATE !
04 Pebruari 2016

Kit Power Ampli Mofet 600 Watt kembali diproduksi oleh Bell BGR, dengan tampilan baru.



Kualitas Part tetap dipertahankan.
Harga 1 kit Rp.157.000 (mono)
Untuk stereo perlu 2 kit Harga Rp.305.000
Berat 2 kit plus packing sekitar 800 gram.

Thx.

Salam
Win Wan Audio

Selasa, 01 April 2014

Memilih Pemutar Musik untuk PC

Mendengarkan musik melaui CD Player High End memang jauh lebih jernih dan natural dibandingkan menggunakan PC atau Laptop, akan tetapi dari sisi kemudahan akses dan fleksibilitas tentunya PC/laptop lebih unggul.

Nah, kali ini saya ingin share pengalaman saya pribadi menggunakan software pemutar musik di PC. Ada banyak sekali software pemutar music PC yang pernah saya download dan instal, diantaranya Windows Media Player, Winamp, iTunes, JetAudio, Aimp, Foobar, dan  masih banyak lagi. Dari beberapa yang saya sebutkan di atas, ada satu yang paling saya suka, yaitu Foobar.

Kenapa saya menyukainya?

1. Tampilan Sederhana


2. Kemampuan mengorganisasikan lagu-lagu yang saya miliki

3. Software Pemutar Musik Foobar sangat ringan untuk diinstal, di Netbook sekalipun.

4. Terakhir, dan ini yang paling saya suka, yaitu kualitas suara yang dihasilkan sangat NATURAL,
     apalagi Foobar sanggup menjalankan file FLAC, yang sangat cocok untuk lagu-lagu High End.

Kabar baiknya adalah Foobar ini merupakan aplikasi gratis (freeware) sehingga dapat di download, diinstal dan digunakan tanpa harus membeli Kode Registrasi.

Beda telinga, beda rasa, tetapi setidaknya itulah yang telinga saya rasa.

Ingin mencoba? Bisa didownload di sini : FOOBAR2000 

Ini Video Cara memasukan Tags dan Foto pada File Mp3 menggunakan foobar2000

Semoga bermanfaat.
Terimakasih.

Minggu, 12 Januari 2014

Kit Gigabazz

Sebagian para pecinta musik, khususnya di Indonesia ada kecenderungan menyukai musik yang porsi bassnya nonjok. Genre musik dengan tipikal bass dominan misalnya dangdut dan house music. Memang akan terasa hampa, jika music dengan genre tersebut diputar pada stereo system atau 2.1 system dengan bass yang loyo.

Ada cara simple untuk membuat bass lebih tonjok, caranya adalah dengan menyisipkan Kit Gigabazz pada sistem stereo anda. Gigabazz bisa diletakkan sebelum tonecontrol atau setelah tonecontrol. 

Efek dari penambahan kit gigabazz ini adalah membuat bass menjadi lebih nonjok (tight) dan mantap. Ada sebuah potensiometer yang bisa anda gunakan untuk mengatur bass sesuai dengan selera anda.

Ini adalah Kit Gigabazz yang saya maksud :

Gigabazz Product Ronica
Catu daya untuk kit gigabazz menggunakan catu daya simetris 9v - 15v. trafo 500mA. Atau bisa juga diambil dari trafo amplifier, dengan ditambahkan resistor, agar tegangan tidak melampaui 15v.


Inti dari kit gigabazz adalah IC LM324, bisa juga diganti dengan TL084. Karena komponen yang digunakan adalah standar, maka suara yang dihasilkan juga standar. Jika ingin maksimal, gunakan komponen yang kualitas audio grade.


Demikian pengalaman saya menambahkan Kit Gigabazz pada sistem stereo, untuk memperoleh bas yang lebih nonjok.


Salam.






Terimakasih sudah berkunjung ke Win Wan Audio





Kamis, 09 Januari 2014

Kit Tone Control Parametric

Dalam sebuah rangkaian sound system, yang paling sederhana adalah sumber bunyi, kemudian amplifier, dan speaker. akan tetapi karena lingkungan atau ruang dengar yang berbeda-beda menyebabkan kualitas atau komposisi suara yang seharusnya terdengar tidak tepat porsinya, kadang bass bisa berkurang, treble bisa bertambah, atau sebaliknya, hal ini karena ada pantulan atau penyerapan suara oleh benda-benda di ruang dengar. Untuk itulah diperlukan Tone Control untuk mengatur agar komposisi suara yang keluar dari speaker terdengar natural, hal ini tergantung selera pendengar tentunya. 

Salah satu Tone Control yang pernah saya coba adalah Tone Control Parametric. Dari hasil uji coba saya, TC Parametric ini karakternya soft, mudah dalam mengatur Bass, Treble, dan Midrangenya, karena bersifat independen, jadi kualitas suaranya detil dan jernih. 

Pasangan amplifier, hampir cocok untuk semua power amplifier, jika diperlukan untuk di dalam ruangan menurut saya ( berdasarkan pengalaman saya) paling pas dipasangkan dengan Power Amplifier yang berintikan IC Hybrid buatan Sanyo (STK Series).

Ini jenis TC Parametric yang saya pakai :



Komponen yang dipakai sudah cukup bagus, meskipun bukan kualitas audio grade no.1
Akan tetapi Kualitas suara yang dihasilkan sudah melebihi dari harga yang ditawarkan


Demikian sedikit pengalaman saya menggunakan tone control parametric.

Terimakasih Sudah Mampir di www.winwanaudio.blogspot.com